POP Panas Bumi Indonesia (Pengawasan Operasional Pertama) adalah tahap penting dalam memastikan proyek panas bumi siap beroperasi dengan aman, efisien, dan berkelanjutan.
Proses pengawasan ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) di bawah Kementerian ESDM, sebagai langkah untuk menjamin bahwa seluruh fasilitas panas bumi telah memenuhi standar keselamatan dan lingkungan.

Apa Itu POP Panas Bumi Indonesia?

POP Panas Bumi Indonesia, atau First Operational Supervision, merupakan tahap evaluasi awal terhadap kesiapan teknis dan operasional proyek panas bumi.
Proses ini meninjau fasilitas seperti sumur produksi, separator, pipa, turbin, dan sistem kontrol untuk memastikan seluruhnya berfungsi sesuai standar sebelum masuk ke tahap operasi komersial (COD).

Informasi lebih lanjut mengenai kebijakan dan regulasi panas bumi dapat ditemukan di situs resmi EBTKE.

Tujuan Pengawasan Operasional Pertama (POP)

Kegiatan POP Panas Bumi Indonesia bertujuan untuk:

• Memastikan kesiapan teknis dan operasional fasilitas panas bumi

• Memverifikasi kepatuhan terhadap standar K3 dan lingkungan

• Mengurangi risiko operasional di tahap awal

• Mendukung kelancaran menuju Commercial Operation Date (COD)

Dengan pelaksanaan yang baik, tahap ini mendukung tercapainya operasi panas bumi yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

Pentingnya POP Panas Bumi Indonesia

Penerapan POP Panas Bumi Indonesia berperan besar dalam menjaga keandalan dan keselamatan operasi panas bumi.
Selain itu, POP juga membantu mendukung target pemerintah menuju transisi energi hijau dan net-zero emission.
Melalui pengawasan yang efektif, proyek panas bumi dapat menekan potensi gangguan teknis serta meningkatkan kinerja jangka panjang pembangkit.

Peran Neotek Inovasi Global

Sebagai penyedia pelatihan, sertifikasi, dan konsultasi teknis, Neotek Inovasi Global berperan dalam membantu operator dan kontraktor panas bumi untuk:

• Mempersiapkan dokumen dan proses teknis POP

• Menyelenggarakan pelatihan K3 dan operasional sesuai standar EBTKE dan Kemnaker

• Menyediakan sertifikasi internasional untuk sektor migas dan energi terbarukan

Melalui dukungan ini, Neotek berkomitmen memperkuat ekosistem SDM dan kompetensi energi nasional.

Kesimpulan

POP Panas Bumi Indonesia (Pengawasan Operasional Pertama) bukan sekadar kewajiban administratif — tetapi langkah strategis untuk memastikan proyek panas bumi di Indonesia beroperasi secara aman, efisien, dan berkelanjutan.
Dengan kolaborasi kuat antara industri dan pemerintah, POP men