Memahami Fungsi Kill Sheet dalam Well Control

Kill Sheet adalah lembar kerja perhitungan yang digunakan dalam pelatihan dan ujian Well Control untuk membantu peserta menghitung parameter penting seperti tekanan, berat lumpur, dan volume sirkulasi selama operasi pengendalian sumur (well killing).

Dalam pelatihan bersertifikasi seperti IWCF Well Control dan IADC WellSharp, peserta wajib mengisi Kill Sheet sebagai bagian dari ujian teori maupun simulasi. Tujuannya adalah memastikan setiap langkah perhitungan dan keputusan operasional dilakukan secara aman, logis, dan sesuai prosedur industri migas.

Mengapa Kill Sheet Penting dalam Ujian Well Control

Kill Sheet bukan sekadar kertas perhitungan — ini adalah alat analisis dan pengambilan keputusan yang digunakan dalam operasi pengeboran nyata.

Berikut fungsi utamanya dalam pelatihan dan ujian:

• Menghitung Bottom Hole Pressure (BHP) secara akurat.

• Menentukan Kill Mud Weight (KMW) agar tekanan formasi seimbang.

• Menentukan tekanan pompa dan choke selama proses sirkulasi.

• Menghitung volume lumpur yang perlu disirkulasikan.

• Menunjukkan pemahaman tentang metode Driller’s dan Wait and Weight.

Menguasai Kill Sheet berarti mampu menunjukkan kemampuan teknis dan pemahaman keselamatan dalam mengendalikan tekanan sumur.

Komponen Utama dalam Kill Sheet

Sebuah Kill Sheet Well Control yang baik umumnya memuat bagian-bagian berikut:

1. Data Sumur

• Total Depth (TD) / Measured Depth (MD)

• Berat lumpur saat ini (ppg atau sg)

• Shut-In Drill Pipe Pressure (SIDPP)

• Shut-In Casing Pressure (SICP)

• Tekanan formasi (jika ada)

• Volume choke line / annulus

2. Perhitungan

• Tekanan hidrostatik

• Bottom Hole Pressure (BHP)

• Kill Mud Weight (KMW)

• Volume sirkulasi dan jumlah stroke pompa

• Friction loss dan tekanan permukaan

3. Rencana Operasi

• Metode kill yang digunakan (Driller’s / Wait & Weight)

• Urutan langkah sirkulasi

• Penyesuaian choke pressure

• Pemeriksaan keselamatan dan komunikasi tim

Kesalahan Umum dalam Mengisi Kill Sheet

Beberapa kesalahan kecil bisa menyebabkan hasil ujian tidak maksimal. Berikut hal-hal yang perlu dihindari:

• Menggunakan satuan campuran (ft dengan m, psi dengan kPa).

• Tidak memasukkan friction loss dalam perhitungan tekanan.

• Lupa menambahkan volume choke line.

• Tidak menuliskan rumus atau langkah perhitungan.

• Salah menafsirkan SIDPP dan SICP.

Tips: Tulis setiap rumus dengan rapi, sebutkan asumsi, dan pastikan konsistensi satuan. Nilai tertinggi didapat dari perhitungan yang jelas dan logis.

Tips Lulus Ujian Well Control

Untuk menghadapi ujian sertifikasi Well Control, ikuti langkah-langkah berikut agar lebih siap:

• Hafalkan rumus dasar (Hydrostatic, BHP, KMW).

• Latihan berbagai skenario metode kill (Driller’s & Wait and Weight).

• Gunakan template Kill Sheet yang terstruktur.

• Fokus pada pemahaman konsep, bukan sekadar angka.

• Periksa ulang satuan, asumsi, dan hasil akhir dengan teliti.

Pelatihan Well Control Bersama Neotek Inovasi Global

PT Neotek Inovasi Global (NIG) menyediakan program Pelatihan Well Control bersertifikasi internasional yang dirancang untuk membantu peserta memahami seluruh aspek pengendalian tekanan dan perhitungan Kill Sheet.

Program pelatihan kami mencakup:

• Simulasi realistis well control scenarios

• Latihan perhitungan Kill Sheet langkah demi langkah

• Instruktur bersertifikat IWCF & IADC WellSharp