Mengapa Kontrol Sumur Itu Penting?
Operasi well intervention selalu melibatkan risiko karena sumur sudah dalam kondisi bertekanan dan bisa menghasilkan hidrokarbon atau fluida panas bumi. Tanpa penerapan kontrol sumur yang tepat, risiko seperti kick atau bahkan blowout bisa terjadi.
Contoh situasi berisiko:
- Saat wireline logging, perubahan tekanan mendadak dapat memicu kick.
- Dalam coiled tubing operations, pengelolaan tekanan yang salah bisa menyebabkan masuknya fluida (fluid influx).
Baca juga: Tips Memilih Lembaga Sertifikasi Profesional
Tantangan di Lapangan
Industri energi membutuhkan intervensi sumur untuk menjaga produksi dan memperpanjang umur aset. Namun, beberapa tantangan yang sering muncul adalah:
- Wireline logging → bisa menimbulkan kick jika tekanan sumur tidak stabil.
- Coiled tubing → berisiko terjadi fluid influx bila tekanan tidak terkelola dengan baik.
Inilah sebabnya mengapa tenaga kerja terlatih dan peralatan bersertifikat sangat diperlukan dalam setiap operasi.
Pelatihan dan Sertifikasi
Untuk mengurangi risiko, perusahaan migas wajib mengikutsertakan kru dalam pelatihan Well Control bersertifikat internasional. Lembaga seperti IWCF dan IADC WellSharp menyediakan standar global yang diakui luas.
Pelatihan tersebut membekali pekerja agar mampu:
- Mendeteksi tanda-tanda awal kick.
- Mengoperasikan Blowout Preventer (BOP) dengan benar.
- Melakukan metode kill dengan aman.
Sinergi Intervensi Sumur dan Keselamatan Operasi
Intervensi sumur meningkatkan produktivitas, sementara kontrol sumur menjaga keselamatan orang, lingkungan, dan aset. Keduanya saling melengkapi sebagai fondasi utama operasi migas yang berkelanjutan.
Lihat juga: Profil PT Neotek Inovasi Global
Teknologi untuk Keselamatan Migas
Kemajuan teknologi mendukung keselamatan dalam operasi intervensi sumur, seperti:
- Sistem monitoring real-time untuk deteksi dini risiko.
- Sensor tekanan digital dengan akurasi tinggi.
- Simulasi berbasis komputer untuk melatih kru menghadapi skenario darurat.
Dengan dukungan teknologi dan sumber daya manusia yang kompeten, operasi dapat berjalan efisien tanpa mengorbankan keselamatan.